Contoh soal matematika kelas 1 sd pengurangan

Asyiknya Berhitung: Menguasai Pengurangan di Kelas 1 SD dengan Contoh Soal Menarik

Dunia matematika seringkali dianggap menakutkan bagi sebagian orang, terutama di usia dini. Padahal, matematika adalah bahasa universal yang membantu kita memahami dunia di sekitar. Salah satu konsep dasar yang sangat penting diajarkan di kelas 1 Sekolah Dasar adalah pengurangan. Pengurangan bukan hanya tentang angka, tetapi juga tentang memahami konsep "mengambil" atau "berkurang". Dengan pemahaman yang kuat sejak dini, anak-anak akan lebih percaya diri dan bersemangat dalam mempelajari matematika lebih lanjut.

Artikel ini akan menjadi panduan lengkap bagi orang tua dan pendidik untuk membantu anak-anak kelas 1 SD menguasai konsep pengurangan. Kita akan menjelajahi berbagai jenis contoh soal, mulai dari yang paling sederhana hingga yang sedikit lebih menantang, serta strategi-strategi efektif untuk mengajarkannya. Tujuan kita adalah membuat proses belajar pengurangan menjadi menyenangkan dan bermakna bagi setiap anak.

Mengapa Pengurangan Penting di Kelas 1 SD?

Sebelum masuk ke contoh soal, mari kita pahami mengapa konsep pengurangan sangat krusial di jenjang awal pendidikan dasar:

• Dasar Operasi Aritmatika: Pengurangan adalah salah satu dari empat operasi aritmatika dasar (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian). Menguasainya adalah fondasi untuk memahami operasi yang lebih kompleks di masa depan.
• Pemecahan Masalah Sehari-hari: Kehidupan sehari-hari penuh dengan situasi yang melibatkan pengurangan. Mulai dari membagi kue dengan teman, menghitung sisa uang jajan, hingga menentukan berapa banyak mainan yang tersisa setelah dipinjamkan.
• Pengembangan Logika dan Penalaran: Melalui pengurangan, anak belajar berpikir secara logis, membandingkan jumlah, dan menarik kesimpulan.
• Membangun Kepercayaan Diri: Ketika anak berhasil menyelesaikan soal pengurangan, ini akan meningkatkan rasa percaya diri mereka terhadap kemampuan matematika mereka.

Memulai Pengurangan: Pendekatan yang Tepat untuk Kelas 1 SD

Anak kelas 1 SD masih dalam tahap perkembangan kognitif yang membutuhkan visualisasi dan pengalaman konkret. Oleh karena itu, pendekatan yang paling efektif adalah:

1. Menggunakan Benda Konkret: Gunakan benda-benda nyata seperti kelereng, balok, buah-buahan, atau mainan untuk mendemonstrasikan konsep pengurangan. Misalnya, "Kamu punya 5 apel. Kalau 2 apel dimakan Ibu, berapa apel yang tersisa?"
2. Gambar dan Ilustrasi: Setelah mereka paham dengan benda konkret, beralihlah ke gambar. Menggambar objek dan mencoret yang dikurangi akan membantu mereka memvisualisasikan prosesnya.
3. Bahasa yang Sederhana dan Relevan: Gunakan cerita-cerita pendek yang dekat dengan dunia anak-anak. Hindari bahasa matematis yang terlalu formal di awal.
4. Latihan Berulang: Pengulangan adalah kunci. Semakin sering mereka berlatih, semakin kuat pemahaman mereka.

Jenis-Jenis Soal Pengurangan Kelas 1 SD dan Contohnya

Kita akan membagi contoh soal berdasarkan tingkat kesulitan dan konsep yang diajarkan.

1. Pengurangan Tanpa Meminjam (Bilangan Catur dan Puluhan Kecil)

Ini adalah level paling dasar, di mana angka yang dikurangi lebih besar dari angka pengurang, sehingga tidak memerlukan proses meminjam dari angka di depannya. Angka-angka yang digunakan umumnya di bawah 20.

Konsep: Mengambil sejumlah objek dari sekelompok objek.

Cara Mengajar: Gunakan jari tangan, gambar, atau benda konkret.

Contoh Soal:

• Soal 1: Budi punya 5 buah permen. Dia memakan 2 permen. Berapa sisa permen Budi?

  • Penjelasan: Kita bisa gambarkan 5 lingkaran (permen). Lalu, coret 2 lingkaran yang dimakan. Hitung lingkaran yang tersisa.
  • Persamaan Matematika: 5 – 2 = ?
  • Jawaban: 3 permen

• Soal 2: Di dalam keranjang ada 7 apel. Ibu mengambil 3 apel untuk membuat jus. Berapa apel yang tersisa di keranjang?

  • Penjelasan: Bayangkan 7 apel. Ambil 3. Hitung sisanya.
  • Persamaan Matematika: 7 – 3 = ?
  • Jawaban: 4 apel

• Soal 3: Siti membuat 9 kupu-kupu dari kertas. 4 kupu-kupu terbang pergi. Berapa kupu-kupu yang masih ada?

  • Penjelasan: Gambar 9 kupu-kupu. Hilangkan 4.
  • Persamaan Matematika: 9 – 4 = ?
  • Jawaban: 5 kupu-kupu

• Soal 4: Ada 10 anak bermain petak umpet. 6 anak sudah ditemukan. Berapa anak yang masih bersembunyi?

  • Penjelasan: Ini bisa divariasikan. Awalnya ada 10 anak, 6 berhasil ditemukan (berkurang).
  • Persamaan Matematika: 10 – 6 = ?
  • Jawaban: 4 anak

• Soal 5: Ani menggambar 8 bunga. 5 bunga layu. Berapa bunga Ani yang masih segar?

  • Persamaan Matematika: 8 – 5 = ?
  • Jawaban: 3 bunga

• Soal 6: Ayah membeli 12 bola. 7 bola diberikan kepada tetangga. Berapa bola yang tersisa di rumah?

  • Persamaan Matematika: 12 – 7 = ?
  • Jawaban: 5 bola

• Soal 7: Di taman ada 11 burung. 3 burung terbang ke pohon lain. Berapa burung yang masih di taman?

  • Persamaan Matematika: 11 – 3 = ?
  • Jawaban: 8 burung

• Soal 8: Ibu membeli 15 telur. 6 telur pecah saat di perjalanan. Berapa telur yang masih utuh?

  • Persamaan Matematika: 15 – 6 = ?
  • Jawaban: 9 telur

• Soal 9: Ada 14 buku di rak. Adi meminjam 5 buku. Berapa buku yang tersisa di rak?

  • Persamaan Matematika: 14 – 5 = ?
  • Jawaban: 9 buku

• Soal 10: Rina memiliki 13 kelereng. Dia memberikan 8 kelereng kepada adiknya. Berapa kelereng Rina sekarang?

  • Persamaan Matematika: 13 – 8 = ?
  • Jawaban: 5 kelereng

2. Pengurangan dengan Bilangan Puluhan (Tanpa Meminjam)

Setelah menguasai pengurangan dengan bilangan catur, kita bisa naik ke bilangan puluhan, namun tetap tanpa proses meminjam. Ini biasanya melibatkan pengurangan satu digit dari bilangan dua digit.

Konsep: Mengurangi nilai dari kelompok yang lebih besar yang tersusun dari puluhan dan satuan.

Cara Mengajar: Gunakan balok puluhan dan satuan, atau gambarkan. Ajarkan untuk mengurangi satuan terlebih dahulu, lalu puluhan jika ada.

Contoh Soal:

• Soal 11: Pak Tani menanam 25 pohon mangga. Sebanyak 3 pohon tumbang karena angin. Berapa pohon mangga yang masih berdiri?

  • Penjelasan: 25 adalah 2 puluhan dan 5 satuan. Kita ambil 3 satuan. Jadi tersisa 2 puluhan dan 2 satuan.
  • Persamaan Matematika: 25 – 3 = ?
  • Jawaban: 22 pohon

• Soal 12: Di kelas ada 38 siswa. 5 siswa tidak masuk sekolah hari ini karena sakit. Berapa siswa yang masuk sekolah?

  • Persamaan Matematika: 38 – 5 = ?
  • Jawaban: 33 siswa

• Soal 13: Ibu membeli 47 kue. 4 kue diberikan kepada tetangga. Berapa kue yang tersisa?

  • Persamaan Matematika: 47 – 4 = ?
  • Jawaban: 43 kue

• Soal 14: Seorang nelayan menangkap 59 ikan. 6 ikan dijual ke pasar. Berapa ikan yang tersisa?

  • Persamaan Matematika: 59 – 6 = ?
  • Jawaban: 53 ikan

• Soal 15: Ada 36 buku cerita di perpustakaan. 2 buku dikembalikan oleh pembaca. Berapa buku cerita yang ada di perpustakaan sekarang?

  • Persamaan Matematika: 36 – 2 = ?
  • Jawaban: 34 buku

• Soal 16: Ayah memiliki 68 kelereng. Dia memberikan 5 kelereng kepada adiknya. Berapa kelereng Ayah sekarang?

  • Persamaan Matematika: 68 – 5 = ?
  • Jawaban: 63 kelereng

• Soal 17: Dalam sebuah kotak ada 76 pensil warna. 4 pensil patah. Berapa pensil warna yang masih bagus?

  • Persamaan Matematika: 76 – 4 = ?
  • Jawaban: 72 pensil

• Soal 18: Ibu membuat 81 roti cokelat. 7 roti dimakan oleh anak-anak. Berapa sisa roti cokelat?

  • Persamaan Matematika: 81 – 7 = ?
  • Jawaban: 74 roti

• Soal 19: Ada 53 burung di pohon. 3 burung terbang pergi. Berapa burung yang masih ada di pohon?

  • Persamaan Matematika: 53 – 3 = ?
  • Jawaban: 50 burung

• Soal 20: Kakak membeli 99 balon. 9 balon meletus. Berapa balon yang tersisa?

  • Persamaan Matematika: 99 – 9 = ?
  • Jawaban: 90 balon

3. Pengurangan dengan Meminjam (Bilangan Puluhan)

Ini adalah konsep yang lebih menantang bagi anak kelas 1 SD. Pengurangan dengan meminjam terjadi ketika angka pengurang lebih besar dari angka yang dikurangi pada posisi satuan.

Konsep: Meminjam satu puluhan dari angka di depannya untuk dipecah menjadi 10 satuan, sehingga angka satuan yang dikurangi menjadi lebih besar.

Cara Mengajar:

• Visualisasi dengan Balok Puluhan dan Satuan: Ini sangat krusial. Tunjukkan bagaimana satu balok puluhan (yang terdiri dari 10 kubus satuan) bisa dipecah menjadi 10 satuan.
• Contoh Cerita: "Kamu punya 23 permen. Temanmu minta 5 permen. Kamu tidak bisa langsung memberikan 5 permen karena permenmu hanya 3 di wadah satuan. Jadi, kamu ambil 1 puluhan permen (yang isinya 10), pindahkan ke wadah satuan. Sekarang permenmu jadi 1 puluhan dan 13 satuan. Baru kamu bisa memberikan 5 permen dari 13 satuan itu."
• Garis Bilangan: Tunjukkan pergerakan mundur pada garis bilangan.

Contoh Soal:

• Soal 21: Ani punya 23 kelereng. Dia memberikan 5 kelereng kepada Budi. Berapa sisa kelereng Ani?

  • Penjelasan: Angka satuan 3 lebih kecil dari 5. Maka, kita pinjam 1 puluhan dari angka 2 puluhan (jadi tinggal 1 puluhan). 1 puluhan itu kita jadikan 10 satuan. Total satuan sekarang menjadi 3 + 10 = 13. Sekarang kita kurangi 13 – 5 = 8. Angka puluhan yang tersisa adalah 1. Jadi hasilnya 18.
  • Persamaan Matematika: 23 – 5 = ?
  • Jawaban: 18 kelereng

• Soal 22: Di rak ada 31 buku. 7 buku dipinjam oleh siswa. Berapa buku yang tersisa di rak?

  • Persamaan Matematika: 31 – 7 = ?
  • Jawaban: 24 buku (Pinjam 1 dari 3 puluhan, jadi 1 puluhan + 11 satuan. 11 – 7 = 4. Sisa puluhan 2. Jadi 24)

• Soal 23: Ibu membuat 42 kue. 8 kue diberikan kepada tetangga. Berapa sisa kue Ibu?

  • Persamaan Matematika: 42 – 8 = ?
  • Jawaban: 34 kue

• Soal 24: Pak Tani memanen 50 buah apel. 6 buah apel busuk. Berapa buah apel yang masih bagus?

  • Penjelasan: Perhatikan bahwa 0 satuan lebih kecil dari 6. Maka pinjam 1 dari 5 puluhan (jadi 4 puluhan). 1 puluhan jadi 10 satuan. 10 – 6 = 4. Sisa puluhan 4.
  • Persamaan Matematika: 50 – 6 = ?
  • Jawaban: 44 buah apel

• Soal 25: Ada 64 ekor ayam di kandang. 5 ekor ayam dijual. Berapa ekor ayam yang tersisa?

  • Persamaan Matematika: 64 – 5 = ?
  • Jawaban: 59 ekor ayam

• Soal 26: Kakak memiliki 75 kelereng. Dia kalah 9 kelereng saat bermain. Berapa kelereng Kakak sekarang?

  • Persamaan Matematika: 75 – 9 = ?
  • Jawaban: 66 kelereng

• Soal 27: Di sebuah pohon ada 83 burung. 4 burung terbang menjauh. Berapa burung yang masih di pohon?

  • Persamaan Matematika: 83 – 4 = ?
  • Jawaban: 79 burung

• Soal 28: Ibu membeli 91 buah jeruk. 3 buah jeruk dimakan oleh Ayah. Berapa buah jeruk yang tersisa?

  • Persamaan Matematika: 91 – 3 = ?
  • Jawaban: 88 buah jeruk

• Soal 29: Ada 26 ekor ikan di akuarium. 8 ekor ikan mati. Berapa ekor ikan yang hidup?

  • Persamaan Matematika: 26 – 8 = ?
  • Jawaban: 18 ekor ikan

• Soal 30: Budi memiliki 40 mainan mobil. Dia memberikan 2 mainan kepada adiknya. Berapa sisa mainan mobil Budi?

  • Persamaan Matematika: 40 – 2 = ?
  • Jawaban: 38 mainan mobil

4. Pengurangan Dua Bilangan Puluhan (Dengan dan Tanpa Meminjam)

Ini adalah level lanjutan yang menggabungkan kedua jenis pengurangan pada bilangan puluhan.

Cara Mengajar: Lanjutkan penggunaan balok puluhan dan satuan, atau garis bilangan. Ajarkan untuk mengurangi satuan terlebih dahulu, lalu puluhan. Jika pada pengurangan satuan perlu meminjam, lakukan proses meminjam sebelum mengurangi puluhan.

Contoh Soal:

• Soal 31: Di sebuah toko ada 58 baju anak. Sebanyak 12 baju terjual. Berapa baju yang tersisa?

  • Penjelasan: (8 – 2) = 6 satuan. (5 – 1) = 4 puluhan.
  • Persamaan Matematika: 58 – 12 = ?
  • Jawaban: 46 baju

• Soal 32: Pak Tani memanen 75 buah mangga. Sebanyak 23 buah mangga diberikan kepada tetangga. Berapa buah mangga yang tersisa?

  • Persamaan Matematika: 75 – 23 = ?
  • Jawaban: 52 buah mangga

• Soal 33: Ada 43 buku di perpustakaan. 11 buku dipinjam oleh siswa. Berapa buku yang tersisa?

  • Persamaan Matematika: 43 – 11 = ?
  • Jawaban: 32 buku

• Soal 34: Ibu membeli 67 permen. Sebanyak 34 permen dimakan oleh anak-anak. Berapa permen yang tersisa?

  • Persamaan Matematika: 67 – 34 = ?
  • Jawaban: 33 permen

• Soal 35: Ayah memiliki 85 kelereng. Dia memberikan 42 kelereng kepada adiknya. Berapa kelereng Ayah sekarang?

  • Persamaan Matematika: 85 – 42 = ?
  • Jawaban: 43 kelereng

• Soal 36: Rina memiliki 34 pensil warna. Dia memberikan 18 pensil kepada temannya. Berapa pensil warna Rina sekarang?

  • Penjelasan (dengan meminjam): 4 satuan lebih kecil dari 8. Pinjam 1 dari 3 puluhan (jadi 2 puluhan). 1 puluhan jadi 10 satuan. Total satuan 4 + 10 = 14. 14 – 8 = 6. Sisa puluhan 2. 2 – 1 = 1. Jadi 16.
  • Persamaan Matematika: 34 – 18 = ?
  • Jawaban: 16 pensil warna

• Soal 37: Di kelas ada 52 siswa. Sebanyak 25 siswa mengikuti lomba. Berapa siswa yang tidak mengikuti lomba?

  • Persamaan Matematika: 52 – 25 = ?
  • Jawaban: 27 siswa

• Soal 38: Sebuah toko kue membuat 91 kue. Sebanyak 47 kue terjual pada hari pertama. Berapa kue yang tersisa?

  • Persamaan Matematika: 91 – 47 = ?
  • Jawaban: 44 kue

• Soal 39: Ani memiliki 60 buah apel. Dia memakan 15 buah apel. Berapa sisa apel Ani?

  • Persamaan Matematika: 60 – 15 = ?
  • Jawaban: 45 buah apel

• Soal 40: Ada 73 burung di taman. 36 burung terbang ke tempat lain. Berapa burung yang masih tersisa?

  • Persamaan Matematika: 73 – 36 = ?
  • Jawaban: 37 burung

Tips Tambahan untuk Mengajarkan Pengurangan

• Buat Permainan: Ubah latihan menjadi permainan yang menyenangkan. Misalnya, "Siapa yang bisa menyelesaikan 5 soal pengurangan tercepat?".
• Gunakan Lagu atau Sajak: Ada banyak lagu atau sajak tentang pengurangan yang bisa membantu anak mengingat konsep.
• Berikan Pujian dan Dukungan: Rayakan setiap keberhasilan anak, sekecil apapun. Dukungan positif akan memotivasi mereka untuk terus belajar.
• Hindari Tekanan Berlebihan: Setiap anak belajar dengan kecepatan yang berbeda. Pastikan suasana belajar tetap santai dan menyenangkan.
• Hubungkan dengan Kehidupan Nyata: Teruslah mencari kesempatan dalam kehidupan sehari-hari untuk mempraktikkan pengurangan bersama anak. "Kita punya 10 biskuit, kamu makan 2, jadi tinggal berapa?"

Kesimpulan

Menguasai pengurangan di kelas 1 SD adalah langkah penting yang akan membangun fondasi kuat untuk pemahaman matematika anak di masa depan. Dengan pendekatan yang tepat, penggunaan alat bantu visual, dan berbagai contoh soal yang menarik, kita dapat membantu anak-anak melihat pengurangan bukan sebagai beban, tetapi sebagai sebuah petualangan matematika yang seru. Ingatlah bahwa kesabaran, konsistensi, dan kreativitas adalah kunci utama dalam membimbing mereka. Selamat berhitung!

>