Soal dan Pembahasan IPA Kelas 8 Bab 1: Gerak Benda dan Makhluk Hidup di Lingkungan Sekitar

Pendahuluan

Bab 1 IPA kelas 8 membahas tentang gerak, baik gerak pada benda mati maupun gerak pada makhluk hidup. Pemahaman tentang konsep gerak sangat penting karena menjadi dasar untuk mempelajari konsep fisika yang lebih kompleks di jenjang pendidikan selanjutnya. Bab ini mencakup definisi gerak, jenis-jenis gerak, besaran-besaran yang terkait dengan gerak (seperti kecepatan, percepatan, dan gaya), serta penerapan konsep gerak dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, bab ini juga membahas tentang sistem gerak pada manusia dan hewan, yang melibatkan tulang, otot, dan sendi.

Artikel ini akan menyajikan contoh soal-soal yang sering muncul dalam ulangan atau ujian terkait bab ini, beserta kunci jawaban dan pembahasan yang mendalam. Tujuannya adalah untuk membantu siswa memahami materi dengan lebih baik dan mempersiapkan diri menghadapi evaluasi.

A. Soal Pilihan Ganda

1. Definisi gerak yang paling tepat adalah…

   a. Perubahan posisi suatu benda terhadap benda lain sebagai titik acuan.
   b. Perpindahan suatu benda dari satu tempat ke tempat lain.
   c. Kecepatan suatu benda dalam selang waktu tertentu.
   d. Percepatan suatu benda yang bergerak lurus.

   Kunci Jawaban: a

   Pembahasan: Gerak didefinisikan sebagai perubahan posisi suatu benda terhadap suatu titik acuan. Titik acuan ini penting karena gerak bersifat relatif.

2. Benda dikatakan bergerak jika…

   a. Benda tersebut diam terhadap lingkungannya.
   b. Benda tersebut berpindah posisi terhadap titik acuan.
   c. Benda tersebut memiliki kecepatan konstan.
   d. Benda tersebut mengalami percepatan.

   Kunci Jawaban: b

   Pembahasan: Syarat utama benda dikatakan bergerak adalah adanya perubahan posisi terhadap titik acuan.

3. Berikut ini yang termasuk gerak lurus adalah…

   a. Gerak planet mengelilingi matahari.
   b. Gerak buah jatuh dari pohon.
   c. Gerak jarum jam.
   d. Gerak kelereng menggelinding di lantai datar.

   Kunci Jawaban: d

   Pembahasan: Gerak lurus adalah gerak dengan lintasan berupa garis lurus. Gerak kelereng di lantai datar mendekati gerak lurus (meskipun mungkin ada sedikit belokan).

4. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 72 km/jam. Jika dinyatakan dalam satuan m/s, kecepatan mobil tersebut adalah…

   a. 10 m/s
   b. 20 m/s
   c. 36 m/s
   d. 72 m/s

   Kunci Jawaban: b

   Pembahasan: 72 km/jam = 72 * (1000 m / 3600 s) = 20 m/s

5. Percepatan adalah…

   a. Perubahan kecepatan per satuan waktu.
   b. Jarak yang ditempuh per satuan waktu.
   c. Kecepatan yang tetap setiap saat.
   d. Gaya yang bekerja pada suatu benda.

   Kunci Jawaban: a

   Pembahasan: Percepatan adalah besaran yang menyatakan seberapa cepat kecepatan suatu benda berubah dalam selang waktu tertentu.

6. Contoh gerak lurus berubah beraturan dipercepat adalah…

   a. Mobil yang direm hingga berhenti.
   b. Sepeda motor yang melaju dengan kecepatan konstan.
   c. Bola yang dilempar vertikal ke atas.
   d. Pesawat yang lepas landas.

   Kunci Jawaban: d

   Pembahasan: Gerak lurus berubah beraturan dipercepat adalah gerak dengan percepatan konstan dan kecepatan semakin bertambah. Pesawat yang lepas landas mengalami percepatan hingga mencapai kecepatan terbang.

7. Bagian tubuh manusia yang berperan dalam sistem gerak adalah…

   a. Jantung, paru-paru, dan otak.
   b. Tulang, otot, dan sendi.
   c. Lambung, usus, dan hati.
   d. Ginjal, kulit, dan mata.

   Kunci Jawaban: b

   Pembahasan: Sistem gerak manusia terdiri dari tulang sebagai rangka, otot sebagai penggerak, dan sendi sebagai penghubung antar tulang.

8. Fungsi otot pada sistem gerak adalah…

   a. Sebagai rangka tubuh.
   b. Sebagai alat gerak aktif.
   c. Sebagai penghubung antar tulang.
   d. Sebagai pelindung organ dalam.

   Kunci Jawaban: b

   Pembahasan: Otot adalah alat gerak aktif yang menghasilkan gaya untuk menggerakkan tulang.

9. Sendi yang memungkinkan gerakan ke segala arah adalah…

   a. Sendi engsel.
   b. Sendi peluru.
   c. Sendi putar.
   d. Sendi pelana.

   Kunci Jawaban: b

   Pembahasan: Sendi peluru (seperti pada bahu dan panggul) memungkinkan gerakan yang paling fleksibel ke berbagai arah.

10. Berikut ini adalah contoh gangguan pada sistem gerak, kecuali…

    a. Osteoporosis.
    b. Riketsia.
    c. Asma.
    d. Artritis.

    Kunci Jawaban: c

    Pembahasan: Asma adalah gangguan pada sistem pernapasan, sedangkan osteoporosis, riketsia, dan artritis adalah gangguan pada sistem gerak.

B. Soal Esai

1. Jelaskan perbedaan antara jarak dan perpindahan! Berikan contohnya!

   Kunci Jawaban:

   • Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu benda selama bergerak. Jarak adalah besaran skalar (hanya memiliki nilai).
   • Perpindahan adalah perubahan posisi suatu benda dari posisi awal ke posisi akhir. Perpindahan adalah besaran vektor (memiliki nilai dan arah).

   Contoh: Seseorang berjalan 5 meter ke timur, lalu berbalik arah dan berjalan 2 meter ke barat. Jarak yang ditempuh adalah 7 meter (5 + 2), sedangkan perpindahannya adalah 3 meter ke timur (5 – 2).

2. Sebuah sepeda motor bergerak dari keadaan diam hingga mencapai kecepatan 25 m/s dalam waktu 5 detik. Hitunglah percepatan sepeda motor tersebut!

   Kunci Jawaban:

   Percepatan (a) = (Perubahan Kecepatan) / (Selang Waktu)
   a = (25 m/s – 0 m/s) / 5 s
   a = 5 m/s²

   Jadi, percepatan sepeda motor tersebut adalah 5 m/s².

3. Jelaskan bagaimana otot dapat menggerakkan tulang!

   Kunci Jawaban:

   Otot bekerja dengan cara berkontraksi (memendek) dan relaksasi (memanjang). Otot melekat pada tulang melalui tendon. Ketika otot berkontraksi, tendon menarik tulang sehingga tulang bergerak. Otot biasanya bekerja secara berpasangan (agonis dan antagonis). Ketika satu otot berkontraksi (agonis), otot pasangannya relaksasi (antagonis), dan sebaliknya. Contohnya, saat kita menekuk lengan, otot bisep berkontraksi dan otot trisep relaksasi.

4. Sebutkan dan jelaskan tiga jenis sendi yang terdapat pada tubuh manusia!

   Kunci Jawaban:

   • Sendi Engsel: Memungkinkan gerakan satu arah, seperti pada siku dan lutut.
   • Sendi Peluru: Memungkinkan gerakan ke segala arah, seperti pada bahu dan panggul.
   • Sendi Putar: Memungkinkan gerakan memutar, seperti pada leher yang menghubungkan kepala dengan tulang belakang.

5. Apa yang dimaksud dengan osteoporosis? Bagaimana cara mencegahnya?

   Kunci Jawaban:

   Osteoporosis adalah kondisi di mana kepadatan tulang menurun, sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah.

   Cara Mencegah Osteoporosis:

   • Konsumsi makanan yang kaya kalsium dan vitamin D.
   • Berolahraga secara teratur, terutama latihan beban untuk memperkuat tulang.
   • Hindari merokok dan konsumsi alkohol berlebihan.
   • Lakukan pemeriksaan kepadatan tulang secara berkala, terutama bagi wanita pasca menopause.

C. Soal Penerapan

1. Mengapa seorang atlet lari membutuhkan sepatu khusus dengan sol yang lentur dan ringan? Jelaskan dengan konsep gerak!

   Kunci Jawaban:

   Sepatu lari dengan sol lentur dan ringan membantu atlet memaksimalkan efisiensi gerak mereka. Sol yang lentur memungkinkan kaki untuk menekuk secara alami saat berlari, mengurangi risiko cedera dan meningkatkan daya dorong. Bahan yang ringan mengurangi beban yang harus dibawa oleh atlet, sehingga mengurangi energi yang dibutuhkan untuk berlari dan memungkinkan mereka berlari lebih cepat dan lebih lama.

2. Mengapa orang yang sering duduk dengan posisi yang buruk (membungkuk) lebih rentan mengalami gangguan tulang belakang? Jelaskan!

   Kunci Jawaban:

   Duduk dengan posisi membungkuk menyebabkan tekanan yang tidak merata pada tulang belakang. Tekanan yang berlebihan pada bagian tertentu tulang belakang dapat menyebabkan kerusakan pada bantalan tulang (cakram intervertebralis) dan jaringan sekitarnya. Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan nyeri punggung, skoliosis (kelengkungan tulang belakang), dan masalah kesehatan lainnya yang berkaitan dengan tulang belakang.

Kesimpulan

Pemahaman yang baik tentang konsep gerak benda dan makhluk hidup sangat penting untuk memahami fenomena alam di sekitar kita dan untuk menjaga kesehatan sistem gerak tubuh kita. Dengan mempelajari soal-soal dan pembahasan di atas, diharapkan siswa kelas 8 dapat lebih memahami materi bab 1 IPA dan siap menghadapi evaluasi. Selalu ingat untuk menghubungkan konsep-konsep fisika dengan kehidupan sehari-hari agar pembelajaran menjadi lebih bermakna.