Bab 4 kelas 12 sejarah membahas periode Orde Baru di Indonesia, sebuah era yang penuh kontroversi dan transformasi signifikan. Dari stabilisasi politik hingga pembangunan ekonomi yang pesat, namun juga diiringi dengan pembatasan kebebasan dan praktik korupsi yang merajalela, Orde Baru merupakan babak penting dalam sejarah bangsa. Untuk memahami dan menguasai materi ini, latihan soal adalah kunci. Artikel ini akan menyajikan contoh soal sejarah kelas 12 bab 4, lengkap dengan pembahasan mendalam, untuk membantu Anda mengasah memori, meningkatkan kemampuan analisis, dan mempersiapkan diri menghadapi ujian.
Jenis-Jenis Soal dan Strategi Penyelesaian
Sebelum masuk ke contoh soal, penting untuk memahami jenis-jenis soal yang umumnya muncul dalam bab ini:
- Soal Pilihan Ganda: Menguji pemahaman konsep dasar, tokoh penting, dan peristiwa kunci. Strateginya adalah membaca soal dengan cermat, mengeliminasi jawaban yang jelas salah, dan memilih jawaban yang paling tepat berdasarkan pemahaman materi.
- Soal Benar-Salah: Menguji pemahaman detail dan kemampuan membedakan fakta dari opini. Strateginya adalah menganalisis setiap pernyataan dengan seksama, memperhatikan kata kunci, dan memastikan pernyataan tersebut sesuai dengan informasi yang dipelajari.
- Soal Esai: Menguji kemampuan analisis, sintesis, dan evaluasi. Strateginya adalah membuat kerangka jawaban yang jelas, mengemukakan argumen yang kuat, menyertakan bukti dan contoh yang relevan, serta menulis dengan bahasa yang lugas dan terstruktur.
- Soal Analisis Gambar/Grafik/Tabel: Menguji kemampuan menginterpretasikan data visual dan menghubungkannya dengan konteks sejarah. Strateginya adalah memahami informasi yang disajikan, mengidentifikasi tren atau pola, dan menarik kesimpulan berdasarkan data tersebut.

Contoh Soal dan Pembahasan
Berikut adalah beberapa contoh soal sejarah kelas 12 bab 4, beserta pembahasannya:
A. Soal Pilihan Ganda
-
Latar belakang munculnya Orde Baru adalah…
a. Kekalahan Indonesia dalam Konfrontasi dengan Malaysia
b. Terjadinya Gerakan 30 September (G30S)
c. Krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada tahun 1965
d. Keinginan Soekarno untuk memperpanjang masa jabatannya
e. Intervensi asing dalam politik dalam negeri IndonesiaJawaban: b. Terjadinya Gerakan 30 September (G30S)
Pembahasan: G30S merupakan titik balik yang memicu krisis politik dan keamanan, membuka jalan bagi Soeharto dan militer untuk mengambil alih kekuasaan, dan menandai berakhirnya era Orde Lama.
-
Supersemar (Surat Perintah Sebelas Maret) berisi tentang…
a. Pembentukan Kabinet Pembangunan
b. Pengangkatan Soeharto sebagai Presiden RI
c. Penetapan Pancasila sebagai satu-satunya asas organisasi politik dan sosial
d. Perintah kepada Soeharto untuk mengambil tindakan yang dianggap perlu demi menjaga keamanan dan ketertiban negara
e. Deklarasi ekonomi yang menekankan pada pembangunan industriJawaban: d. Perintah kepada Soeharto untuk mengambil tindakan yang dianggap perlu demi menjaga keamanan dan ketertiban negara
Pembahasan: Supersemar memberikan legitimasi kepada Soeharto untuk mengambil tindakan tegas, yang kemudian digunakan untuk membubarkan PKI dan mengkonsolidasikan kekuasaan.
-
Salah satu kebijakan ekonomi Orde Baru yang bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan adalah…
a. Devaluasi Rupiah
b. Industrialisasi
c. Repelita
d. Rehabilitasi Ekonomi
e. Revolusi HijauJawaban: e. Revolusi Hijau
Pembahasan: Revolusi Hijau merupakan program modernisasi pertanian yang bertujuan meningkatkan produksi pangan melalui penggunaan bibit unggul, pupuk, dan teknologi pertanian modern.
-
Dwi Fungsi ABRI pada masa Orde Baru berarti…
a. ABRI memiliki hak untuk memilih dan dipilih dalam pemilu
b. ABRI memiliki peran ganda, yaitu sebagai kekuatan pertahanan dan keamanan serta sebagai kekuatan sosial politik
c. ABRI berhak mengatur kebijakan ekonomi negara
d. ABRI bertugas menjaga stabilitas harga barang dan jasa
e. ABRI bertanggung jawab atas pelaksanaan pembangunan nasionalJawaban: b. ABRI memiliki peran ganda, yaitu sebagai kekuatan pertahanan dan keamanan serta sebagai kekuatan sosial politik
Pembahasan: Dwi Fungsi ABRI memberikan peran yang sangat besar bagi militer dalam kehidupan politik dan sosial Indonesia, yang seringkali digunakan untuk menekan oposisi dan mempertahankan kekuasaan Orde Baru.
-
Salah satu dampak negatif dari pembangunan ekonomi Orde Baru adalah…
a. Peningkatan angka kemiskinan
b. Kesenjangan sosial ekonomi yang semakin lebar
c. Penurunan produksi pangan
d. Berkurangnya investasi asing
e. Peningkatan inflasiJawaban: b. Kesenjangan sosial ekonomi yang semakin lebar
Pembahasan: Meskipun pembangunan ekonomi Orde Baru berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi, namun hasilnya tidak merata dan justru memperlebar jurang antara kaya dan miskin.
B. Soal Benar-Salah
-
(Benar/Salah) Orde Baru adalah kelanjutan dari Orde Lama.
Jawaban: Salah
Pembahasan: Orde Baru merupakan rezim yang berbeda dengan Orde Lama, meskipun terdapat beberapa tokoh dan kebijakan yang berkesinambungan. Orde Baru muncul sebagai reaksi terhadap kondisi politik dan ekonomi pada masa Orde Lama.
-
(Benar/Salah) Stabilisasi politik merupakan prioritas utama pemerintah Orde Baru pada awal masa pemerintahannya.
Jawaban: Benar
Pembahasan: Pemerintah Orde Baru memprioritaskan stabilisasi politik untuk menciptakan kondisi yang kondusif bagi pembangunan ekonomi.
-
(Benar/Salah) Kebebasan pers dan berekspresi sangat dihormati pada masa Orde Baru.
Jawaban: Salah
Pembahasan: Kebebasan pers dan berekspresi sangat dibatasi pada masa Orde Baru. Pemerintah melakukan sensor dan penindasan terhadap media dan kelompok-kelompok yang kritis.
-
(Benar/Salah) Program Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu keberhasilan Orde Baru dalam bidang sosial.
Jawaban: Benar
Pembahasan: Program KB berhasil menekan laju pertumbuhan penduduk dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
-
(Benar/Salah) Krisis Moneter 1997 tidak berdampak signifikan terhadap pemerintahan Orde Baru.
Jawaban: Salah
Pembahasan: Krisis Moneter 1997 merupakan pukulan telak bagi perekonomian Indonesia dan menjadi salah satu faktor utama yang memicu runtuhnya Orde Baru.
C. Soal Esai
-
Jelaskan bagaimana Dwi Fungsi ABRI mempengaruhi kehidupan politik dan sosial di Indonesia pada masa Orde Baru. Berikan contoh konkret!
Kerangka Jawaban:
- Pendahuluan: Jelaskan konsep Dwi Fungsi ABRI dan konteks kemunculannya.
- Isi:
- Pengaruh Dwi Fungsi ABRI dalam bidang politik: Jabatan strategis di pemerintahan diisi oleh militer, penekanan terhadap oposisi, kontrol terhadap partai politik. Berikan contoh konkret, misalnya peran militer dalam penentuan kebijakan publik.
- Pengaruh Dwi Fungsi ABRI dalam bidang sosial: Peran militer dalam menjaga stabilitas sosial, penekanan terhadap kebebasan berekspresi, pengawasan terhadap organisasi masyarakat. Berikan contoh konkret, misalnya penindasan terhadap gerakan mahasiswa.
- Kesimpulan: Ringkas kembali pengaruh Dwi Fungsi ABRI dan implikasinya terhadap demokrasi di Indonesia.
-
Analisislah faktor-faktor yang menyebabkan runtuhnya Orde Baru pada tahun 1998.
Kerangka Jawaban:
- Pendahuluan: Jelaskan konteks politik dan ekonomi Indonesia menjelang tahun 1998.
- Isi:
- Krisis Moneter 1997: Dampak terhadap ekonomi Indonesia, peningkatan pengangguran dan kemiskinan, ketidakpuasan masyarakat.
- Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN): Praktik KKN yang merajalela, ketidakadilan ekonomi, erosi kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
- Tuntutan Reformasi: Munculnya gerakan mahasiswa dan masyarakat sipil yang menuntut reformasi politik dan ekonomi, penghapusan Dwi Fungsi ABRI, dan pemberantasan KKN.
- Tragedi Trisakti: Penembakan mahasiswa Trisakti yang memicu kerusuhan massal dan mempercepat proses runtuhnya Orde Baru.
- Kesimpulan: Simpulkan faktor-faktor yang saling terkait dan berkontribusi terhadap runtuhnya Orde Baru.
D. Soal Analisis Gambar
(Soal ini akan menampilkan gambar tokoh, peristiwa, atau simbol yang terkait dengan Orde Baru. Siswa diminta menganalisis gambar tersebut dan menghubungkannya dengan konteks sejarah.)
Contoh:
Tampilkan gambar Soeharto sedang menandatangani Supersemar.
Pertanyaan:
- Sebutkan tokoh yang terdapat dalam gambar tersebut.
- Jelaskan peristiwa yang digambarkan dalam gambar tersebut.
- Analisislah signifikansi peristiwa tersebut terhadap sejarah Indonesia.
Pembahasan:
- Tokoh dalam gambar adalah Soeharto.
- Gambar tersebut menggambarkan peristiwa penandatanganan Supersemar (Surat Perintah Sebelas Maret).
- Supersemar merupakan titik balik penting dalam sejarah Indonesia. Surat ini memberikan wewenang kepada Soeharto untuk mengambil tindakan yang dianggap perlu demi menjaga keamanan dan ketertiban negara. Supersemar kemudian digunakan untuk membubarkan PKI dan mengkonsolidasikan kekuasaan, menandai dimulainya era Orde Baru.
Kesimpulan
Latihan soal merupakan cara efektif untuk memahami dan menguasai materi sejarah. Dengan mempelajari contoh soal di atas, Anda dapat mengasah kemampuan memori, analisis, dan evaluasi. Jangan hanya menghafal jawaban, tetapi pahami konsep dasar dan konteks sejarahnya. Semakin banyak Anda berlatih, semakin siap Anda menghadapi ujian dan memahami sejarah Indonesia secara lebih mendalam. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat belajar!